UPR Pokdakan Nila Alam Tirta Mulai Berproduksi
UPR yang ada diharapkan dapat mendongkrak aktifitas kelompok khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya, setidaknya sebagai media dalam meningkatkan sisi kualitas gizi bagi masyarakat karena dapat dengan mudah mendapat ikan segar dan harga yang terjangkau, disamping itu juga untuk meningkatkatkan kesejahteraan bagi petani ikan yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Nila Alam Tirta.
Tidak dipungkiri sejak terbentuk kelompok pada tahun 2008 sampai sekarang banyak sekali kendala yang dialami sehingga sering juga terjadi kendornya semangat para petani ikan, namun ini merupakan suatu bentuk dari perjuangan dan pengalaman secara ilmiah yang bisa menjadi motifator yang kuat sehingga bagi petani yang bertahan dalam pembudidayaan akan semakin matang dalam sisi pengalaman dan pencarian solusi dalam setiap masalah yang ada, semisal pada saat musim kemarau ikan apa yang cocok dan bertahan ketika musim penghujan ikan apa yang lebih produktif ini semua merupakan proses dan menjadi pengalaman langsung yang kadang tidak ada jawaban pasti dari sumber manapun mengingat setiap daerah mempunyai karakteristik masing-masing mulai dari ph air, cuaca dan jenis penyakit ikan serta faktor-faktor x lain yang kadang disetiap wilayah berbeda penanganannya walaupun di kondisi yang sama.
Pasang surut jumlah anggota itu wajar terjadi dalam tiap tahunnya karena memang ada sebagian anggota kelompok yang memelihara ikan hanya bersifat musiman ini karena terkendala air yang bila dimusim kemarau sumbernya menjadi lebih jauh dan belum ada solusi karena memang belum ada pompa air yang mampu mengangkat air sampai pemukiman penduduk ... ada solusi menggunakan menggunakan pompa ramah lingkungan dan biaya rendah yaitu pompa hidram tapi biaya awal pembuatan dan instalasi belum mampu di kaver oleh kelompok maupun individu.
Ibarat pepatah ada kemauan ada jalan dan pantang menyerah yang dimiliki oleh sebagian anggota sehingga sampai sekarang pokdakan nila alam tirta masih berjalan bahkan berkembang kearah bibit mandiri alias pengembangan UPR.
Selain semangat yang dimiliki tentunya dukungan dari berbagai pihak masih sangat dibutuhkan baik dari sisi pengembangan teknis maupun dari sisi sarana prasarana yang lebih baik sehingga dapat memaksimalkan hasil para petani ikan.